Kewajiban Mentaati Pemimpin Menurut Pandangan Islam. Arif Rahman Hakim 26/09/2019 0. Pecihitam.org – Kewajiban mentaati pemimpin adalah suatu perintah dalam syariat islam sebagaimana disebutkan dalam Al-Qur’an dan Hadits sangat banyak sekali. Dalil di dalam Al-Qur’an di antaranya adalah firman Allah ta’ala:
Arti lain dari ulil amri adalah fuqaha dan ilmuan agama yang taat kepada Allah SWT. Menurut Jabir bin Abdullah, Mujahid, Hasan al-Bashri, Abu Aaliyah, Atha bin Ribah, Ibnu Abbas, dan Imam Ahmad dalam salah satu riwayatnya, ulil amri diartikan sebagai ahli Al-Quran yang tertuju kepada ulama.
ISTIQOMAH Oleh Ustadz Ustadz Abu Ismail Muslim al-Atsari Sesunguhnya nikmat Allâh Ta'ala kepada hamba-hamba-Nya tidak terbatas. Di antara nikmat yang paling besar adalah nikmat iman dan islam. Demikian juga nikmat istiqomah di atas iman. Hal ini ditunjukkan oleh hadits di bawah ini: عَنْ سُفْيَانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الثَّقَفِيِّ قَالَ
Rasulullah bersabda: ‘Wajib bagi kalian untuk menyembah kepada Allah semata dan tidak berbuat syirik kepada Allah sedikitpun, mengerjakan shalat lima waktu, taat kepada pemimpin, (lalu beliau melirihkan perkataannya) dan tidak meminta-meminta kepada orang lain sedikit pun‘” (HR. Muslim no. 1043).
1.Takut kepada Allah dan pengakuan superioritas Allah. Hal ini seperti kalam-Nya yang artinya, “Dan hanya kepada-Ku lah kamu harus bertakwa. (Al-Baqarah: 41) 2.Bermakna taat dan beribadah, sebagaimana kalamnya yang berarti, “Hai orang-orang yang beriman, bertakwalah kamu kepada Allah denan sebenar-benar takwa.” (Ali-Imran: 102)